Melawan Kista
Kisah Mengharukan, 5 Tahun Melawan Kista,
Berjuang Memperoleh Buah Hati Tanpa Operasi Terlebih Dahulu.
(Kajian Hikmah; Dibalik Kedahsyatan
Ikhlas dan Sabar)
Oleh: Sri Purwindriyati
Setiap
Rumah tangga yang dibangun oleh sepasang suami istri tidak akan lengkap tanpa
kehadiran buah hati. Tapi bagaimana bila kehadirannya tidak kunjung datang
hingga bertahun-tahun lamanya ??? Itulah yang saya alami. Selama 5 tahun kami
menantikan kehadiran buah hati. Di
awal-awal pernikahan kami sering berpisah, karena kesibukan kami masing-masing.
Bahkan 2 bulan setelah menikah aku ditinggal suami ke Poso karena tugas negara
selama 6 bulan. Tahun pertama pernikahan kami belum dikaruniai buah hati, lalu
kami melakukan beberapa pemeriksaan dan hasilnya normal.
Tahun
kedua dan ketiga kami pun belum juga dikaruniai buah hati. Akupun dinyatakan
mengidap Kista yang sudah berukuran 5cm yang letaknya di Ovarium kanan dan
kiri, sedih rasanya tapi aku harus kuat. Hampir semua dokter kandungan
menyarankan aku untuk operasi pengangkatan kista, tapi aku menolaknya dengan
alasan TAKUT. Bahkan aku pernah menyarankan ke suami agar menikah lagi supaya
bisa cepat dapat keturunan, tapi suamiku menolaknya. Akhirnya tahun 2007 aku
memutuskan untuk hijrah ke kampung (Purbalingga) supaya aku bisa fokus program
hamil dan tetap bisa bekerja. Setahun kemudian suamiku menyusul.
Tahun
2008 kami fokus program hamil ke dokter kandungan, walaupun banyak yang
mencibir bahkan aku juga pernah dibilang mandul oleh saudara suamiku, tapi aku
tak peduli selagi aku masih yakin aku pasti bisa hamil, aku akan terus
berusaha. Kadang aku merasa rendah diri karena yang menjadi penghalang adalah
kista yang ada di ovarium ku, tapi aku yakin ALLAH SWT., akan memberikan aku
kesempatan untuk menjadi wanita seutuhnya. Setahun kami periksa ke dokter
kandungan belum juga membuahkan hasil, justru kista yang aku derita bertambah
besar menjadi 11 cm, aku menangis menangis dan menangis, karena dokter tetap
menganjurkan untuk operasi pengangkatan kista. Aku semakin merasa menjadi
wanita yang tak berguna. Tapi sekali lagi ALLAH menguatkan aku.
Suatu hari aku liat tayangan di
televisi tentang program hamil, dengan tehnik alternatif di daerah MALANG JAWA
TIMUR. Aku sangat tertarik dan langsung yakin bahwa jika kami IKHTIAR kesana Insyaallah
bisa hamil. Akhirnya dengan berbagai pertimbangan dan keluarga mendukung kami
pergi ke Malang Jawa Timur pada bulai Mei 2009, kami berangkat naik kereta
Eksekutif langsung turun di stasiun malang dan ternyata tempatnya tidak jauh
dari Stasiun. ALHAMDULILLAH Allah memberikan kemudahan pada kami. Disana kami
diberi obat untuk istri agar dikonsumsi selama 5 bulan lamanya, dan suami diberi
pengobatan selama 1 bulan. Dan ada madu juga untuk kesuburan. Kami pulang
dengan rasa percaya diri dan yakin bahwa ALLAH akan mengabulkan do’a-do’a kami.
Kami tetap ikhlas dan sabar.
BACA JUGA: Sudomo Pernah Menjadi Kuli Bangunan
Alhamdulillah Ya Allah.... pada
bulan Agustus 2009 aku dinyatakan Positif hamil bertepatan dengan Bulan
Ramadhan, tak henti-henti nya aku ucapkan rasa syukur, seperti mimpi tapi aku
cubit tanganku terasa sakit. Berarti ini bukan mimpi Ya Allah, ALHAMDULILLAH.
Meskipun kehamilan ku sangat
beresiko karena kista yang berukuran 11 cm masih bersarang di ovarium kiri ku,
tapi aku yakin Allah akan menjaga aku dan buah hatiku. Selama masa kehamilan
aku bahkan tidak pernah merasakan keluhan apapun mulai dari mual, muntah,
pusing, dan selama hamil aku masih tetap bisa menunaikan tugasku sebagai Bidan
Desa. Sungguh Allah beri aku kemudahan
menjalani kehamilan ku dulu. Do’a ku tak henti setiap waktu mohon perlindungan
Nya, bahkan aku rela mati demi anakku.
Hari Selasa tanggal 13 April 2010 jam 09.15
WIB lahirlah buah hati kami yang sudah lama kami nantikan melalui operasi Sectio caesaria, seorang putri yang
sangat cantik, tangisan nya yang sudah lama aku dambakan. SUBHANALLAH aku
benar-benar merasa menjadi wanita yang
sempurna. Keluarga kami pun ikut berbahagia, tak henti-hentinya kami
mengucapkan rasa syukur. Operasi pengangkatan kista juga dilakukan dan ovarium
kiri aku juga di angkat, sehingga saat ini aku hanya punya satu ovarium yang
insyaallah sehat sehingga suatu saat nanti aku yakin atas izin ALLAH aku bisa
hamil lagi untuk anak yang kedua.
BACA JUGA: Belajar dari Bu Iin
Saat ini putri kami sudah berumur
6 tahun, yang kami beri nama AMANDA PUTRI ZHIZAHRA. Dia tumbuh sehat dan cerdas
karena selama 6 bulan kuberikan ASI EKSKLUSIF, walaupun aku bekerja tapi aku
tetap berusaha sebisa dan semaksimal mungkin memberikan Asi Eksklusif.
ALHAMDULILLAH Ya Allah, terima kasih atas segala karunia Mu, sungguh dahsyat
memang hasilnya. Bagi sahabat, teman se-nusantara, serta ibu-ibu mengalami hal
serupa yang kami alami tidak usah berputus asa dalam menjalani hubungan rumah
tangga yang belum dikaruniai buah hati, Insyaalloh jika kita senantiasa SABAR
dan IKHLAS menjalankan dan menerima setiap ketentuan-Nya selalu ada jalan
terbaik bagi kita. Amin
AYAH DAN BUNDA SELALU SAYANG KAMU
NAK...
Purbalingga, 13/08/16
Comments
Post a Comment