Biografi Lengkap Prof. Dr. H. Cecep Sumarna

Prof. Dr. H. Cecep Sumarna adalah Guru Besar Filsafat Ilmu IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Lahir di Cikuya, Tasikmalaya pada Bulan Oktober tahun 1971. Kampung ini berjarak tiga kilometer dari Kantor Kecamatan Cikatomas dan 39 kilo meter dari kantor Kabupaten Tasikmalaya.
Tumbuh dari kultur santri kampung yang telah banyak melahirkan intelektual. Ibunya bernama Hajjah Siti Mardiyah dan ayahnya bernama Haji Muslih Suryana (alm). Tokoh Masyumi yang hidupnya banyak dihabiskan untuk mengelola Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah yang beliau dirikan bersama saudara tuanya. Uang hasil gajinya banyak dihabiskan untuk mengelola madrasah dimaksud ketimbang nabung untuk naik haji. Istri penulis adalah Hajjah Lelin Farlina Dewi, Sarjana Agama yang dinikahinya pada tahun 1996. Saat ini telah dikaruniai tiga orang anak, yakni: Fajryan Ramadlan Sumarna, Aldyan Fauzan Ramadlan Sumarna dan Azkyan Maulana Dinedjadia Sumarna.
Sejak pendidikan dasar sampai perguruan tinggi, ia menghabiskan waktu belajarnya di lingkungan agama. Selesai dari Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah, melanjutkan ke Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) Ciamis. Belajar di tempat ini, dapat disebut sebagai pendidikan "keharusan" atas usaha ibunya yang "memaksa" untuk belajar di tempat dimaksud dengan harapan tumbuh menjadi penerus ayahnya di sekolah di mana ayahnya bekerja.
Tahun 1991, penulis Kuliah di Fakultas Tarbiyah IAIN "SGD" di Cirebon. Program ini diselesaikan tahun 1995 yang berarti kurang dari empat tahun ia belajar di program S1. Atas usaha gurunya, Dr. H. Yusuf Saefullah M., M.Ag, ia sempat beberapa bulan mengabdi di almamaternya sebagai seorang asisten. Beberapa bulan kemudian, ia memperoleh Beasiswa dari Ditbinperta Islam, Departemen Agama RI untuk mengikuti Post Graduate Program di IAIN Ar-Raniry Banda Aceh pada konsentrasi Islamic studies tahun 1996 dan lulus pada tahun 1998. Program S2 ini diselesaikan tidak sampai dua tahun. Tesis dengan judul: Orientasi Gerakan Cendekiawan Muslim Indonesia: Studi Analisis terhadap Peran Anggota ICMI dalam Birokrasi menghantarkannya menjadi seorang Magister dalam usia yang relatif muda di jamannya. Tahun 2004, ia melanjutkan pendidikan ke program S3 di UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan lulus pada Bulan April 2007 dengan predikat cumlaude. S3 juga sama. Diselesaikan di luar kelajiman. Ia hanya menempuh pendidikan S3 dalam waktu dua tahun setengah. Disertasi dengan Judul Derekonstruksi Nilai-nilai Positivisme dalam Literatur Sekolah Dasar, telah menghantarkannya menjadi doktor terbaik, tercepat dan termuda, sekali lagi di jamannya.
Selain pendidikan formal, Penulis juga sempat nyantri di beberapa pesatren. Ia pernah nyantri di Pondok Pesantren Miftahul Jannah sejak kelas empat SD sampai kelas tiga SLTP, ia juga santri di PP al Hasan Ciamis dari tahun 1988 sampai dengan tahun 1991.
Pendidikan tambahan Penulis adalah, ia tercatat sebagai peserta program Jurnalistik di LPBKI Kota Cirebon pada tahun 1993-1999. Melalui pendidikan ini, ia sempat menjadi penulis lepas di Pikiran Rakyat Edisi Cirebon dan reporter bidang politik dan sosial keagamaan di Cibes FM Kabupaten Cirebon, sebuah Radio yang didirikan bersama rekan-rekan sesama peserta program dan bubar ketika penulis meneruskan studi S2 ke Banda Aceh.
Penulis, juga sempat tercatat sebagai peserta Kursus Akting Film program dua tahun di lembaga yang sama. Di program ini, ia sempat belajar satu semester. Tetapi karena kondisi ekonomi tidak memungkinkan, program ini tidak dapat diselesaikan dan kembali konsen ke kampus utama.
Di tahun 1998, bersama rekan-rekan satu kator, ia tercatat sebagai salah seorang peserta program workshop for lecturers di Sawangan Bogor dengan Funding The Asian ford Foundation atas usaha teman-teman di International Center for Civic Eduacation (ICCE) UIN Jakarta. Melalui kursus ini dengan berbagai seleksi di Jogjakarta, Jakarta dan bandung, ia sempat tercatat sebagai fasilitator bagi dosen PTAIS Kopertais Jakarta, Jabar dan Banten dalam mata kuliah Civic Education.
Selain aktif dalam dunia akademik, penulis adalah aktivis organisasi Massa dan LSM. Di kampus, sewaktu menjadi mahasiswa, penulis adalah aktivis Senat Mahasiswa, selain aktif sebagai pengurus HMI Cabang Cirebon, Pengurus dan pendiri FSS 55 Cirebon, Sekretaris Umum Wira Karya Indonesia DPD Kota Cirebon dan Wakil Direktur LPSM Nurjati Cirebon, Sekretaris Umum KAHMI Kota Cirebon, Anggota Presidium KAHMI Kota Cirebon, anggota Departmen Pendidikan KAHMI Jawa Barat, Anggota bidang Pendidikan KAHMI Nasional. Ia juga menduduki Dewan Fakar ICMI Muda Jawa Barat.
Bersama rekan sekantor dan mahasiswa dari berbagai elemen Kampus wilayah III Cirebon, di tahun 2003, penulis mendirikan lembaga kajian strategis, yakni: Center for Philosophy and Social Problem Studies –yang salah satu karyanya menghasilkan buku Rekonstruksi Ilmu—Di LSM ini ia adalah Direkturnya. Peneliti juga mendirikan Training and Research Institut (2005) yang menempatkan dirinya sebagai ketua dewan pembina, dan pendiri Center for Education Publict Studies (2005), dan tahun 2009, ia mendirikan BINUM Institute dan menempatkan dirinya sebagai Komisaris Utama. Pada bulan Oktober tahun 2011 beliau melakukan Quantum Enteurpreneursip yang luar biasa dengan mendirikan Nusa Indah Pratama dan mengembangkan Developer Property Cempaka Wangi Regency dan Quanta Estate 1 di wilayah Cirebon.
Dalam aktivitas ilmiah, ia pernah menjadi editor ahli dalam Jurnal al Tarbiyah (2002-2006) setelah sebelumnya menjadi Redaktur Pelaksana (2000-2002) Jurnal Penelitian Holistik yang didirikan bersama Prof. Dr. Muhaimin, MA. Di Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (P3M) STAIN Cirebon.
Penulis sempat menjadi anggota Senat STAIN Cirebon periode 2006 – 2010 setelah sebelumnya sempat menjadi Ketua Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial-Ekonomi Koperasi (2002-2006). Sebelumnya penulis juga dipercaya sebagai Sekretaris Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STAIN Cirebon (1999-2002). Di luar kampus utama, penulis diminta untuk menjadi Pembantu Ketua III Sekolah Tinggi Farmasi Yayasan Pendidikan Imam Bonjol Cirebon pada periode 2006-2010. Menjadi Dewan pembina STKIP Muhamadiyah Kuningan, Pembantu Rektor Bidang Akademik Universitas Muhamadiyah Cirebon, dan Pembantu Rektor Bidang kemahasiswaan di IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Di sela kesibukan kantor dan pengajar di kampus ini, penulis tercatat sebagai dosen luar biasa di beberapa kampus wilayah Cirebon.
Penulis telah menghasilkan setidaknya 12 Penelitian pada tingkat lokal/ regional dan nasional. Dalam bentuk buku telah menghasilkan: Pengantar Ulum al Hadits, Pustaka Bani Quraisy Bandung ada tahun 2004. Filsafat Ilmu: Dan Hakikat Menuju Nilai, tahun 2004 dan Edisi 2, 2006, edisi 3 di CV Mulia 2008, dan edisi 4 di penerbit yang sama tahun 2010. Rekonstruksi Ilmu: Dari Empirik-Rasional Ateisitik menuju Empirik-Rasional Teistik diterbitkan di Bandung dengan Penerbit Benang Merah Press, tahun 2005. Melacak Jejak Filsafat, terbit tahun 2005 oleh Sangga Buana, Bandung. Filsafat Pendidikan Islam: Derekonstruksi Nilai-nilai Positivisme dalam Literatur Pendidikan. Bandung: ASPI Press, 2008. Ilmu Pendidikan Islam: Kontemplasi Sosiologis, Filosofis dan Kultur Lembaga Pendidikan Islam di Indonesia. Bandung: ASPI Press, 2008. Revolusi Peradaban: Usaha Menemukan Tuhan dalam Batang Tubuh Ilmu, terbit di Bandung: Mulia Press Bandung, 2008, Filsafat pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Setia, 2009 dan Mencari Tuhan di Kaki Ka’bah, dalam proses penerbitan. Sejumlah tulisan di Jurnal Ilmiah paling tidak telah menghasilkan 17 judul dan tulisan populer di koran sebanyak 125 judul.

Popular posts from this blog

Soal UAS Mata Kuliah Filsafat Pendidikan STKIPM Kuningan

Paradigma Terbalik