Galau ??????

Galau ??????


Galauuu??????
Kalimat atau ungkapan yang populer di kalangan para remaja bahkan sampai ABG tua. Pertanyaannya apakah tau arti dari kalimat tersebut.? sepertinya ini perlu penelitian bahkan harus study kasus tentang kata galau. Bahkan mungkin akan fenomenal serta bagus untuk dijadikan tesis bagi para calon Master Psikologi.

Apa itu Galau ?

Galau merupakan kata sederhana tetapi mengandung makna yang luar biasa. Menyampaikan ungkapan rasa dalam gaya tubuh manusia. Memang kata galau populer di masa sekarang. Pengertian galau dalam arti sempit dapat dikatakan bingung. Dalam arti luas galau adalah perasaan hati manusia dan dicerna oleh pikirannya yang di sebabkan harapan atau keinginannya tidak tercapai.


Mengapa Galau?

Bebrapa alasan kenapa galau itu dirasakan manusia.
tidak tenangnya hati

Sebuah pengalaman pribadi sebagai remaja saya dihadapkan dengan permasalahan percintaan. Hubungan sepasng lelaki dan perempuan yang lagi ber-asmara namun putus di tengah jalan. Akibat perempuannya suka pada laki-laki yang lain. Memang permasalahan ini wajar datang pada remaja karena lagi masanya. Umur yang relatif masih muda dan labil dalam kontrol emosi. Namun ini penuh kehawatiran yang perlu untuk di pikirkan bersama. Akibatnya jika tidak ada yang mengontrol kehawatiran melakukan sesuatu hal yang tidak di inginkan. Kejadian itu dapat dikatakan prustasi namanya.
ABG tua juga ternyata mengalami hal sama seperti remaja. Namun kebanyakan bukan pada persoalan percintaan, tapi permasalahannya kebutuhan dalam urusan rumah tangganya. Biasanya muncul dari perasaan perempuan yang tidak puas dengan pemberian dari suaminya. Kedua fenomena tersebut di atas, hatilah yang merupakan penyebab kegalauan, sangat sensitif organ yang satu ini dan juga memberikan dampak yang kurang baik bagi individu ataupun juga untuk orang di sekitarnnya.

Pikiran yang tidak jernih.

Biasanya pikiran yang tidak jernih datang dari dorongan lingkungan sekitar yang dianggap tidak sesuai dengan pola pikirnya. ini merukan asal muasal galau datang. Dalam konteks agama mungkin ini dapat dkatakan iri. Tapi itu terlalu jauh untuk kita bahas. kemauan seseorang yang tidak disadari dengan apa yang dia miliki.
Banyak kasus yang bisa kita amati, salah satu contohnya fenomena kemajuan salah satu keluarga di sebuah perkampungan yang disebabkan oleh majunya usaha yang digelutinya. Salah satu tetangganya bingung, bahkan sampai bercerita kepada tetangga yang lain dan bersuudzon mengatakan ketidakbaikan keluarga yang maju. Tetangga tersebut juga berdagang dengan usaha yang berbeda. Oleh karena pikiran yang tidak jernih, jadi menghasilkan galau.

Bagaimana Mencegah Kegalauan!

Mengatasi galau sangatlah sederhana. menenangkan hati dan menjernihkan pikiran dapat diatasi dengan kita dekatkan diri kita pada sang-pencipta. Menjauhi hal-hal yang sekiranya memancing diri kita untuk berfikiran tidak jernih. sadar pada keadaan diri kita bahwa segala sesuatu itu kadang tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. apalagi persoalan rasa atau bahkan materi sekalipun,.
By. Karim Pamela

Comments

Popular posts from this blog

Biografi Lengkap Prof. Dr. H. Cecep Sumarna

Soal UAS Mata Kuliah Filsafat Pendidikan STKIPM Kuningan

Paradigma Terbalik