Prof. Dr. H. Abdul Madjid Latief, MM, M.Pd
Riwayat Singkat
Prof. Dr. H. Abdul Madjid Latief, MM, M.Pd
Prof. Dr. H. Abdul Madjid Latief, MM, M.Pd
Pendidikan
- S1 IKIP Negeri Yogyakarta - Ekonomi Perusahaan
- S2 STIE Institute Pengembangan Wirausaha Indonesia Jakarta - Manajemen Sumber Daya Manusia
- S2 Universitas Negeri Jakarta - Administrasi Pendidikan
- S3 Universitas Negeri Jakarta - Manajemen Pendidikan
Pekerjaan
- Dosen Universitas Muhammadiyah Prof Dr. HAMKA
Jabatan akademik :
Tugas Profesi
•
Asesor Sertifikasi Guru dalam Jabatan
•
Instruktur Diklat Profesi Guru
•
Tim Penilai Nasional Kepangkatan Fungsional
Guru IVa Keatas
•
Instruktur Diklat Kepala Sekolah/ KTI
Komunikasi : Hp. 081
380 304 543
Email : madjid_latief@yahoo.co.id
KONTRAK PERKULIAHAN MANAJEMEN PENDIDIKAN
Tujuan
Instruksional Umum
Menyusun kontrak
perkuliahan untuk satu semester
KONTRAK BELAJAR
Kesepakatan antara
Mahasiswa & Dosen tentang bentuk dan isi program belajar
FUNGSI
•
Menjelaskan peranan dan tanggung jawab Mahasiswa dan Dosen
•
Meningkatkan efisiensi belajar
KOMPONEN KONTRAK
PERKULIAHAN
RANGKUMAN SESI 1 MANAJEMEN PENDIDIKAN
Pendidikan dan masa depan
Sepuluh kesalahan
dalam pengelolaan pendidikan nasional pada era orde baru sekarang telah
melahirkan buahnya yang pahit, yakni: (Achmad Mubarok).
- Generasi muda yang langitnya rendah, tidak memiliki kemampuan imajinasi idealistik.
- Angkatan kerja yang tidak bisa berkompetisi dalam lapangan kerja pasar global.
- Birokrasi yang lamban, korup dan tidak kreatif.
- Pelaku ekonomi yang tidak siap bermain fair.
- Masyarakat luas yang mudah bertindak anarkis.
- Sumberdaya alam (terutama hutan) yang rusak parah.
- Cendekiawan yang hipokrit.
- Hutang luar negeri yang tak tertanggungkan.
- Merajalelanya tokoh-tokoh pemimpin yang rendah moralnya.
- Pemimpin-pemimpin daerah yang kebingungan. Bupati daerah minus tetap mengharap kucuran dari pusat, bupati daerah plus menghambur-hamburkan uang untuk hal-hal yang tidak strategis.
KEADAAN KITA
SEKARANG
Menurunnya moral
- Terjadinya dan tetap suburnya KKN
- Penjarahan, pembunuhan, perkosaan, pembakaran, perusakan, penculikan.
- Tidak satunya kata dengan perbuatan
- Ketidakmampuan mengendalikan diri
- Egoisme, kambing hitam
- Krisis keteladanan, merebaknya ketidakadilan
- Keterpurukan secara ekonomi
- Kemiskinan
KEADAAN KITA
SEKARANG
- Pemaksaan kehendak
- Ketidaksiapan berdemokrasi
- Tawuran
- Ancaman Disintegrasi
- Maraknya pertentangan atas dasar SARA
- Menipisnya toleransi
- Rendahnya mutu pendidikan
- Besarnya dropout dan anak tidak sekolah
- Meningkatnya PHK dan Pengangguran
- Ancaman dan Ketidakpedulian terhadap lingkungan
- Konflik penegak hukum