5 Tips Dasar Sukses Melakukan Proses Pengopenan Ayam Broiler
5 Tips Dasar Sukses Melakukan Proses Pengopenan 0-18 Hari
Setelah
berbagi tips atas pengalaman saya mendirikan kandang ayam broiler, 5 Tips sukses menyambut kedatangan DOC di kandang, berikut ini saya akan berbagi lagi
terkait bagaimana anda melakukan proses pengopenan di usia ayam broiler 0-18
hari ? berikut ini 5 Tips Dasar Sukses Melakukan Proses Pengopenan Ayam
Broiler.
Pertama, Proses pengopenan akan menjadi
faktor utama gagal tidaknya produksi ayam broiler - hal ini bukan berarti aspek sarana,
prasarana dan jenis DOC harus diabaikan – tetapi proses pengopenan menjadi
sangat vital. Kalau anda gagal melakukan pengopenan, maka ayam broiler anda
tidak akan tumbuh besar sesuai dengan harapan sesuai deng kalkulasi FC dan IP
yang baik, malahan ayam anda akan menjadi ayam Torolok (gagal produksi karena
usia tidak sesuai dengan bobot yang benar)
Kedua, Anda bisa menentukan pilihan bahan
pengopenan; apakah menggunakan tungku batu bara, tong tungku kayu bakar / tahi
gergaji kayu keras (mahoni dls.) atau bisa menggunakan gas (semawar) pada
proses pengopenan. Semua anda tentukan berdasarkan kesiapan dan kesanggupan
ketersediaan bahan yang dimiliki, epektif efisien dari sisi produksi, artinya
kalau kandang anda berada di sebuah kampung atau plosok desa, mungkin model
pengopenan dengan bahan kayu bakar akan lebih murah, maksimal menggunakan bahan
batu bara. Kalau daerah peternakan anda sedikit agak kekota, pilihan
menggunakan semawar akan lebih baik, karena bahan Gas akan sangat mudah
diperoleh, agar pengopenan tidak terputus gara-gara kehabisan bahan bakarnya.
Ketiga, Selalu perhatikan kadar suhu
didalam ruangan pengopenan. Hal ini penting karena ayam broiler membutuhkan
suhu panas yang berkesinambungan atau stabil, baik siang maupun malam hari
berkisar antara minimal 28C maksimal 34C (lihat dan
sesuaikan dengan kondisi ayam, kalau menumpuk dekat tungku berarti kedinginan
alias kurang panas). Hindari hal ini karena bisa menjadi penyebab gagalnya
proses pemecahan sel dalam tubuhnya, atau menjauh dari openan dengan posisi
menganga, berarti terlalu panas. Hindari hal terakhir ini karena bisa
mengakibatkan stress yang terjadi karena panas yang berlebihan (heatstress).
BACA JUGA Tips Mendirikan Kandang Ayam
Broiler
Keempat, Gunakan alat pengukur suhu. Bisa
anda beli di tokok-toko yang menjual alat alat farm broiler terdekat atau
tempat lainnya yang menyediakan. Kisaran suhu yang dibutuhkan didalam kandang
sangat tergantung pada jenis DOC. Konyolnya setiap periode penanaman, karakter
DOC tidak sama walaupun jenis merek sama, inilah yang barangkali peternak
sering berkata “tidak ada peternak yang hebat dan jago dalam produksi ayam
Broiler, melainkan peternak yang memiliki pengalaman dengan watak tekun, ulet
tanggungjawab yang baik dan benar dalam menjalankan peternakannya, itulah yang
kita butuhkan”.
Kelima, Pantau setiap saat proses
pengopenan ayam broiler untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan
(kebakaran yang diakibatkan karena tungku pemanas, kehabisan bahan bakar
pemanas, atau kehabisan ransum makan dan minuman ayam, serta jangan sampai terlambat melakukan pelebaran tempat pengopenan). Sarankan kepada peternak
atau anak kandang, bila perlu selama proses pengopenan anak kandang berada di
area dekat kandang.
Selamat
mencoba tips dasar ini, semoga produksi ayam Broiler anda benar-benar memberikan
keuntungan yang tergolong barokah.
BACA JUGA: Bisnis Ayam Broiler adalah Bisnis Ketuhanan
AripAmin, 14/08/16
Comments
Post a Comment